Agatha Christie : Mana Saja Karya Terbesar Agatha Christie ?

Setelah sekian lama menahan diri untuk tidak menilai mana saja karya terbesar Agatha Christie, akhirnya saya memberanikan diri untuk memilih :

The Murder of Roger Ackroyd, 1926. Dianggap sebagai novel terbesar Agatha, mungkin karena tak seorangpun yang bisa menduga akhir cerita dan siapa sesungguhnya pembunuh Mr. Akcyord. Dengan lihai Agatha menjebak pembacanya dengan asumsi umum tidak mungkin penutur cerita sebuah novel menjadi pembunuh. Petunjuk samar samar hanya diberikan dengan fakta bahwa sang dokter mempunyai hobi mengutak atik barang elektronik/ radio.


Resensi The Murder of Roger Ackroyd, klik di sini.



Hercule Poirot's Christmas, 1939. Lagi lagi Agatha menjebak pembacanya dengan asumsi bahwa seorang polisi apalagi yang berkolaborasi dengan seorang detektif top macam Hercule Poirot tidak mungkin menjadi pembunuh. Agatha cukup fair menebar petunjuk dengan keterkejutan pelayan keluarga yang membukakan pintu tiga kali bagi tiga orang yang semuanya berwajah mirip.

Resensi Hercule Poirot's Christmas, klik di sini.


Murder on The Orient Express, 1934. Ini gila. Pembaca sudah mulai diajak berpikir bahwa pembunuh adalah pelaku yang bekerja seorang diri, atau bekerja sama dengan beberapa kaki tangan untuk mengamankan alibi. Tapi seseorang dibunuh oleh seluruh penumpang gerbong benar benar diluar nalar, gila !

Resensi Murder on the Orient Express, klik di sini.





And Then There Were None, 1939. Absurd. 10 orang di sebuah pulau. Tewas semuanya. Siapa membunuh siapa, dan karena apa, tidak jelas. Orang terakhir yang hidup tidak ditemukan tanda tanda membunuh dirinya sendiri. Bagaimana menjelaskan kejadian aneh ini, siapapun harus mengakui : Agatha absolutely Genius !

Resensi And Then There Were None, klik di sini.
Coba anda perhatikan :
  • Novel novel terbaik diciptakan pada tahun 20an ( 1 buku ), dan 30an ( 3 buku ).
  • Agatha mengacak profesi pembunuh dari satu novel ke novel lainnya. Karya karya terbesarnya adalah dari profesi yang tidak diduga duga : penutur cerita, polisi, rame rame, absurd.
  • Terjadi di rumah, kereta api, dan sebuah pulau tak berpenghuni.
  • Masa lalu menjadi sebab pembunuhan di keempat novel diatas. Perselingkuhan masa lalu, playboy dan bajingan dengan banyak anak haram, serial killer yang membunuh anak anak, dan orang orang dengan dosa dosa pembunuhan masa lalu.
  • Teknik membunuh dengan alibi sempurna untuk Roger Ackyord dan Christmas, jejak pembunuhan yang membingungkan untuk Orient Express, dan dorongan psikologis plus sugesti untuk ATTWN.
By the way, itu hanya pendapat subjektif seorang reviwer. Semuanya terpulang kepada anda. Oh ya, jujur saya akui keberanian untuk memilih keempat novel tersebut juga didorong oleh fakta bahwa seorang penggemar Agatha di Australia percis memilih empat novel yang sama untuk karya terbaik Agatha. Alamat blognya adalah http://www.all-about-agatha-christie.com.

Untuk membaca resensi semua karya Agatha Christie, klik di sini.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Paling Banyak Dibaca