Harun Yahya, Apakah Freemasonry Itu ?

Semuanya bermula dari perang salib. Pada tahun 1095, Paus Urban II menyelenggarakan Konsili Clermont. Hasilnya menyerukan perang suci untuk merebut tanah suci Yerusalem dari tangan kaum Muslim. Segera saja seruan ini disambut raja raja Eropa. Berbondong bondong pasukan Salib memasuki dan menaklukkan Yerusalem. Jangan cerita soal korban. Ini termasuk tragedi paling pahit untuk dikenang. Pasukan Salib terbagi dalam ordo ordo militer yang dilatih dalam biara biara. Salah satu ordo ini adalah : Ordo Templar. Merekalah yang mengubah jalannya sejarah, selamanya.


Pendiri ordo ini adalah dua orang ksatria Perancis, Hugh de Payens dan Godfrey de St. Omer. Berawal dari sembilan anggota, ordo ini terus berkembang. Di Yerusalem, mereka melakukan kontrol penuh terhadap situs kuil Sulaiman. Terdapat banyak bukti bahwa mereka melakukan penggalian terhadap kuil. Dan mendapat apa yang mereka cari. Sehingga ketika ordo terusir oleh pasukah Shalahuddin al Ayyubi pada tahun 1187, mereka telah mengevakuasi temuan mereka ke Eropa.

Sekembali ke Eropa, Ordo Templar melejit menjadi kaya raya dan tentu saja mulai menjadi kekuatan berpengaruh, hingga tahap seperti negara dalam negara. Basis mereka Perancis. Tetapi mulai menyebar ke seluruh Eropa. Ada yang menarik dari perilaku anggota ordo ini. Mereka biasa melakukan ritual agama pagan kuno, yang tentu saja dianggap bid'ah oleh kristen kebanyakan.

Kombinasi dari kekayaan yang melimpah ruah, makin besarnya pengaruh politik, dan praktik bid'ah menyebabkan Raja Perancis Philip le Bel didukung Paus Clement V mulai tahun 1307 melakukan pemberangusan, penangkapan dan pengadilan terhadap anggota ordo. Anggota ordo yang tercerai berai akhirnya mendapat perlindungan raja Skotlandia, Robert The Bruce. Satu satunya Kerajaan yang tidak tunduk pada otoritas Gereja Katolik.

Di sana, tepatnya di Edinburgh, mereka mendirikan gereja yang didesain mirip kuil Sulaiman, gereja yang dikenal dengan Kapel Rosslyn. Sebuah kapel dengan ornamen ornamen pagan. Dibangun antara 1446-48 oleh Sir William St. Clair, bangsawan utama Skotlandia.

Dari Skotlandia inilah mereka mengubah strategi 'perjuangan' menjadi lebih rahasia namun menjadi lebih efektif. Dan kemudian organisasi lebih dikenal dengan freemasonry. Dari berbagai penelusuran, merekalah para masonik ini menjadi aktor dibalik revolusi Perancis, mendominasi keanggotaan Royal Society kerajaan Inggeris, mendorong terbentuknya partai NAZI ala Hitler di Jerman, sampai pendirian negara baru : Amerika Serikat. Jejak jejak di Amerika bahkan sangat kasat mata mulai dari simbol piramid di bawah mata pada uang kertas satu dolar, sampai obelisk Mesir kuno yang didirikan di Central Park di New York. 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Paling Banyak Dibaca