Hernadi Tanzil bilang :
.....jangan takut untuk mencoba. Langkah awal jangan terlalu terikat dengan aturan begini begitu. Tulislah dulu apa yang ada di kepala setelah membaca buku, lenturkan dulu otot-otot menulis resensi. Setelah lentur, baru belajar teknik-teknik meresensi secara baik dan benar. Teruslah menulis! Untuk para peresensi, pesannya cuman satu “Keep Reading and writing!“.... (kutipan wawancara dengan #twitteriak ).
Judul : Buku Yang Kubaca
Alamat :
http://htanzil.wordpress.com/
No GR : 183
Bahasa : Indonesia
Webmaster : Hernadi Tanzil (htanzil)
Umur : 41 Tahun
Profesi : Akuntan
Lokasi : Bandung
Mulai blogging : Februari 2007
Tema warna : coklat muda
Dalam jagat resesnsi buku di Indonesia, nama Hernadi Tanzil dikenal luas dengan karya karya resensi di berbagai media mulai dari surat kabar sampai blog di internet. Mulai aktif melakukan resensi saat masih SMP, kepiawaiannya meresensi banyak dimanfaatkan penerbit buku untuk turut mendongkrak popularitas sebuah buku. Rupanya profesi resensor mulai mendapat tempat seiring makin pesatnya perkembangan pasar buku di Indonesia. Namun, menurutnya, momen yang paling dikenang justru saat mulai menggagas dan kemudian mendirikan komunitas Blogger Buku Indonesia (BBI) pada tanggal 13 April 2011. Saat ini tercatat 195 blogger di BBI. Saat menulis profil ini saya berhasil chating di Facebook dengan Hernadi Tanzil. Ini dia percakapan kami :
Hari Ini
ya mas, sudah saya copy paste ke postingan. Mengenai profesi sekarang ini?
masih sbg accounting pabrik kertas
Baru ketemu akuntan jadi blogger. saya cantumkan akuntan ya?
hehe, silahkan.
kl boleh tau ini dalam rangka apa nulis ttg profil sy?
:)
kebetulan saya ingin menghimpun data statistik mengenai para blogger buku. Saat ini belum ada statistik misalnya : banyak mana blogger perempuan dengan blogger laki. Bagaimana sisi lain dari para blogger : mengapa mas Tanzil jarang mengupload photonya ? he he he
wah, menarik itu, pasti bemanfaat. sy jarang upload foto karena gak suka difoto, dan sadar diri kl sy ini gak fotogenic
:)
ya, mas. rencana itu saya tuangkan dalam posting kemarin : B2B. Blogger to Blogger. Makanya sekarang sedang bergerilya nyari info tentang para blogger ini. Mas Tanzil ini kayak Howard Hughes : ngak mau dikenali. Padahal banyak photo narsis di jalanan....
huehehe, maksudnya banyak foto narsis di jalanan?
Mas ijin ya, percakapan ini di sadur di posting nanti. Biar para BBI-er pada ikut semangat nimbrung.
baik banget nih mas Tanzil. Pantas adik adik BBI pada senang gabung di BBI.
saya berharap BBI bisa bertahan lama
cita2 saya BBI jadi salah satu barometer perbukuan kita. Sy ingin blogger buku di kita dihargai juga seperti para blogger buku di LN
bukan buat gagah-gagahan tapi biar virus baca menyebar ke semua masy
keunggulan para blogger buku ini mereka menulis dengan jujur dalam 'bahasa' mereka.
mereka menulis apa adanya
tulisan jujur apa adanya ttg timbangan buku gak bisa kita temui di media lain.
Kayaknya sih nambah. Sepanjang penelusuran saya mereka masih muda muda dan open mind. Mereka jalan tanpa prasangka. Mahal lho yang kayak gini.
yap, mereka juga toleran, para blogger buku ini genre bacanya macam2 tapi satu sama lain saling menghargai, gak meremehkan genre buku bacaan temannya.
ya para blogger buku ini open minded juga dlm artian mereka mau juga membaca buku yg bukan genre favoritnya.
mereka masih muda2 sy yg paling tuir...huehehe
oya mas esa juga member BBI, koq belum pasang banner BBI di blog bukunya?
ngomong ngomong mas, banyak penulis indi di kita ini. Buku mereka-saya pernah telusuri- tak kalah bagus dengan buku yang diterbitkan mayor label. Belum saya temui para blogger kita meresensi karya mereka. Sekali kali coba bikin program untuk membantu kampanye mengenalkan karyanya ke publik?
siap! nanti coba kita programkan untuk posting bareng buku2 indie.
Wueeeee!!!! keren banget (soalnya saya juga penulis indi hik hik hik )
oh ya logo itu ya? saya pasang secepatnya. Tadinya ragu, soalnya I'm 42, disangka genit sama anak anak saya.
wah, kita seusia!
:)
Mas, pamit ya. Itu anak anak sudah minta keluar.
Statistik B2B sampai saat ini **:
No review : 8
Media : Blogspot (5) Wordpress (3)
Bahasa : campur (1) Indonesia (7)
Webmaster: P(5) L(3)
Umur : na (6) 41 (2)
Profesi : na (2) dosen, guru (1) dokter (1) Penulis (2) Akuntan (2)
Lokasi : Jakarta (1) Salatiga (1) na (2) Yogyakarta (1) Malang (1) Bandung (2)
Mulai blogging : na (3) 2012 (1) 2011 (3) 2010 (1) 2007 (1)
Warna tema : pink (3) hijau (3) hitam (1) coklat (1)
Up date : 30/11/2012 19:59
*Privat response silakan ke esanugrahaputra@gmail.com atau langsung di kolom komentar.
**Statistik B2B merupakan statistik yang mengikuti tiap posting B2B dan berhubungan dengan posting B2B sebelumnya. Dengan segera pembaca bisa mengetahui konfigurasi para blogger sampai dengan no urutan review (no review). No GR adalah no urut seperti yang tersedia di goodreads.com.
