' Karena ingin paku, sepatu hilang, karena ingin sepatu, kuda hilang, karena ingin kuda, perang kalah, karena ingin perang, kerajaan musnah, dan semuanya gara gara ingin sebatang paku sepatu kuda' ( hal 81 ).
Peribahasa Inggris di atas dikutip Poirot ketika mencoba membongkar penemuan mayat misterius di lingkungan prestisius tepatnya di Wilbraham Cresent nomor 19. Beberapa hal yang tidak biasa dari pembunuhan tersebut adalah pemilik rumah tidak mengenali siapa orang yang terbunuh dan keberadaan jam ( The Clock ! ) yang disetel tidak sesuai waktu dan tidak diakui sebagai miliknya. Pemilik rumah adalah Miss Milicent Pebmarsh, perawan tua yang buta.
Baca selengkapnya, klik di sini.
Baca selengkapnya, klik di sini.