Inilah nabi kebahagian baru versi Amerika.
Bila anda generasi tua yang lahir setelah perang dunia kedua, sangat mungkin anda mengenal Dale Carnegie dengan kedua best seller-nya : 'How To Win Friends and Influent People' dan 'Stop Worrying and Start living'. Setelah beberapa dekade menjadi semacam bibel baru, pada tahun 1989 lahir ' The Seven Habits of Highly Effective People' yang dibidani Stephen R. Covey. Amerika menyambut kelahiran nabi baru. Kitab suci baru.
Berturut turut kemudian Covey merilis Principle centered leadership ( 1992 ), First Thing First (1994), dan The 8th habit (2004). Kecuali anda memang suka semua tulisan Covey, bagi mereka yang hanya punya sedikit waktu untuk membaca saya merekomendasi buku pertama 'The 7 habit' untuk dikunyah. Buku buku lainnya merupakan pengembangan konsep 7 habits. Konsep 7 habits sendiri sebenarnya tidak berubah sampai sekarang.
Covey menyebut tujuh kebiasaan yang akan menjadikan hidup anda lebih efektif atau lebih bahagia. Perbedaan dengan cara bahagia ala Dale Carnegie adalah kecenderungan Covey untuk lebih dahulu membereskan karakter, alih alih personalitas versi Carnegie.
Secara ringkas tujuh mantera Covey adalah jadilah proaktif, mulai dari akhir, dahulukan yang utama, win win solution, mengerti lebih dahulu baru dimengerti, dan wujudkan sinergi. Di Indonesia, tiba tiba saja frasa proaktif, win win dan sinergitas mendadak menjadi populer di tahun 90n itu ( sampai sekarang ).
Nah, apakah mantera Covey sanggup mengubah hidup anda ?
