James Gleick, Siapa Ilmuwan Terbesar Sepanjang Masa ?

Siapa ilmuwan terbesar sepanjang masa ? Anda boleh berdebat panjang mengenai ini. Namun Michael Hart tidak hanya menempatkan Isaac Newton  sebagai ilmuwan terbesar, namun orang kedua paling berpengaruh dalam sejarah. Dibawah Nabi Muhammad, diatas Yesus Kristus. Sekali lagi anda boleh berdebat mengenai hal ini.

James Gleick mencoba memperkenalkan Isaac Newton secara utuh. Mulai dari situasi politik Inggris ketika Newton lahir (tahun 1642), karir keilmuan, karya karyanya, kontroversi yang meliputinya, saat kematiannya, dan menampilkan komentar Einstein mengenai Newton. Agak pelik mengurai karya karya Newton yang didominasi matematika, namun Gleick meramunya dalam bahasa novel yang lebih ngepop.

Ada banyak fakta baru mengenai sisi lain kehidupan Newton. Umumnya orang mengenal Newton sebagai penemu hukum hukum gerak :
  1. Setiap benda tetap berada pada keadaan diam atau terus bergerak kecuali bila dipaksa berubah dari keadaannya oleh gaya gaya yang mengenainya.
  2. Perubahan dalam gerak sebanding dengan gaya yang menggerakkannya dan bekerja sepanjang garis lurus dimana gaya itu dikerahkan.
  3. Untuk setiap aksi, selalu ada reaksi yang berlawanan dan sama besarnya; dengan kata lain, aksi dari dua benda terhadap yang lainnya selalu sama dan selalu berlawanan arahnya ( hal 202-203).
Namun rentang minat Newton nyaris tak terbatas. Ia menulis tentang matematika (tentu saja, ini kan minat terbesarnya ), filsafat, metafisika, cahaya, kimia, sejarah, astronomi, pecinta kriptografi ( jadi ingat da Vinci Code ), mendesain perkakas perkakas aneh, sampai moneter kerajaan ( dia diangkat oleh Raja Inggris sebagai Warden of the Mint, pengawas percetakan koin). Mengenai berbagai subjek ini, ia berkata :

" Kutekuni sebuah subjek secara terus menerus dan kutunggu sampai cahaya fajar pertama datang perlahan, sedikit demi sdeikit, sampai betul betul terang."(hal 63).

Karya karya terbesarnya kemudian diterbitkan dalam buku bertajuk  principia yang terbit pada tahun 1687. Pengakuan sebagai ilmuwan terbesar diteguhkan dengan pengangkatannya sebagai ketua Royal Society pada tahun 1703. Royal Society merupakan institusi tertinggi para ilmuwan kerajaan. Para anggotanya diberi kehormatan sebagai bagian dari bangsawan kerajaan Inggris.

Dalam sejarah keilmuan, selalu saja terjadi persaingan seru antar ilmuwan sejaman. Pada masanya, Newton bersaing sengit dengan Leibniz, ilmuwan Jerman yang sama jeniusnya. Persaingan semakin meruncing ketika duanya duanya mengklaim sebagai penemu kalkulus. Newton menuduh Leibniz telah mencuri idenya sebagai cikal bakal kalkulus. Namun penelusuran para ahli mengungkapkan bahwa keduanya sama sama menemukan kalkuls secara terpisah ( masing masing). Rivalitas antar mereka juga lebih diwarnai rivalitas Inggris - Jerman kala itu.

Dan yang paling kontroversial adalah karena minat Newton akan sejarah. Penelusuran sejarah penulisan kitab suci membawanya menolak trinitas. Ia menolak keilahian Yesus dan Roh Kudus ( hal 167). Tetapi tetap menyatakan dirinya seorang Kristen.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Paling Banyak Dibaca