Statistik Blog : cermin Webmasternya?


Di awal tahun 2012, pertengahan Januari saya mendapat musibah (atau anugrah?) menjalani 11 hari rawat inap untuk menjalani operasi usus buntu. Bonus lainnya adalah saya divonis diabetes mellitus tipe 2. Sehingga praktis selama Januari - Februari 2012 saya menjadi pasien yang menjalani perawatan berkala di rumah. Untuk sementara saya menjauhi dunia internet, karena pikiran saat itu fokus untuk menyelesaikan novel dwilogi karangan sendiri: 11 Hari Usus Buntu (dicetak di nulisbuku.com) dan 120 Hari Paridesa (belum diterbitkan). Mengapa menulis novel? Saya tidak ingin melewatkan momen tak terlupakan ini dalam bentuk novel. Itu saja yang terpikir saat itu. Makin menunda, makin hilang memori kita. Itu saja.


Suka tidak suka, statistik blog mencerminkan performa webmaster-nya (pemilik blog). Mungkin karena tidak update, maka jumlah tayangan terus menukik hingga mencapai titik nadir di bulan April dengan hanya 892 penayangan. Beberapa pengunjung setia mulai ogah nongkrong karena setiap komentar tidak pernah dibalas. Kotak c-box penuh dengan sapaan tak terbalas pula. Blog ini telah kehilangan tuannya.

Mei 2012 saya mulai menulis lagi. Sebuah buku tua yang 'ditemukan' di lemari, saya resensi. Judulnya : Di Bawah Bendera Revolusi, karya Ir. Soekarno. Ya, presiden pertama itu, anda tidak salah. Perlahan lahan angka penayangan kembali naik hingga kembali tembus 1000 penayangan di bulan Mei itu juga. Rupanya perbawa Soekarno membawa posting tentang beliau melejit ke tempat ketiga terpopuler di bawah dua posting Agatha Christie. Dan yang penting, penayangan tembus angka 1000 lagi!

Trennya terus menaik hingga bulan Juli 2012 hingga kembali mencapai angka 2000an penayangan. Tuah Soekarno terus bergulir, sehingga saya mulai menggarap karya karya Pramoedya Ananta Toer. Bulan Agustus saya memutuskan untuk terjun ke dunia internet marketing. Dan bukan main, sangat amat menguras tenaga dan perhatian. Katanya harus fokus fokus fokus untuk mendulang dolar dari internet marketing. Namun hasilnya, lagi lagi blog ini merana. 

Sampai akhirnya, saya menulis lagi posting di malam ini.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Paling Banyak Dibaca