11 Hari Usus Buntu (70)
Bab XI
Jamuan
Pemuda berseragam merah hitam ala prajurit Buckingham itu
datang menemuiku. Aku teringat dan mengenalinya terakhir kali ketika melayat
Tante Jessy. Kali ini ditemani pemuda lain berseragam sama yang tak kalah
gagahnya. Gerak gerik mereka bukan main elegan, ciri khas pelayan para
bangsawan.
Tunggu dulu, apakah ini berarti aku akan dijemput………
“ Jamuan sudah siap, pak. Kami persilahkan bapak untuk
menuju ruang jamuan. Para undangan sudah menunggu.“ katanya sambil membungkuk
sopan. Tangannya memberi tanda mempersilahkan. Pemuda satunya mengangguk
mengiyakan.
Baru ku sadari kondisiku/ penampilanku sudah berubah
banyak. Mukaku sudah tercukur bersih. Rambutku tersisir rapih dengan potongan
proporsional. Pakaianku adalah kemeja putih dengan jas abu abu, mirip film
tahun 60an. Namun ruangan tempatku berada bergaya barok dan rakoko. Suasana
darah biru abad pertengahan terasa banget mengitariku.
Kupegang sayatan bekas operasi di perutku. Masih terasa,
namun tak lagi diperban.
Si seragam merah kembali mengingatkan. Ok, kataku.