Dan Brown, Da Vinci Code : Holy Grail (3).

Apakah Holy Grail itu? 

"Holy Grail... umumnya orang menanyakan.. dimana Grail itu sekarang. Aku khawatir itu pertanyaan yang tidak akan pernah kujawab... pertanyaan yang lebih relevan adalah: apakah Holy Grail itu ?"  ( hal. 321).



Menurut saya halaman halaman paling kontroversial dari novel ini adalah saat perbincangan segitiga antara Langdon, Sophie, dan Teabing sendiri di Puri Vilette, Perancis. Apa yang mula mula hanya perbincangan sekitar Holy Grail akhirnya meluas ke perbincangan mengenai Alkitab, Peran Konstantin Agung, Konsili Nicea, sampai perbincangan mengenai The Last Supper, lukisan karya sang maestro Leonardo Da Vinci. Menurut tafsiran Teabing, Yesus tidak didampingi oleh dua belas murid laki lakinya seperti yang diyakini sampai saat ini. Berdasar analisanya, orang yang duduk di tempat kehormatan, di sebelah kanan adalah... Maria Magdalena, sang Holy Grail.

"Sesungguhnya, Holy Grail adalah... seseorang" (hal.330). "Siapa dia? Itu.... adalah Maria Magdalena." ( hal.339).

Penafsiran tentang apa sesungguhnya Holy Grail ini menjadi titik balik perburuan misteri cawan suci ini. Kalau memang Maria Magdalena menempati tempat terhormat dalam Kerajaan Yesus, bagaimana perannya dalam perkembangan agama Kristen. Apa peran Ksatria Templar? Dan kalau memang ada silsilah darah biru itu, yang dilacak sampai ke Kerajaan Perancis pertama, dimana kini mereka berada ?

Tiba tiba Silas menerobos masuk. Sementara Kepolisian Perancis telah mengepung Puri Vilette. Rahasia dimana keberadaan Holy Grail belum sempat terpecahkan. Dibantu Remy Raguludec, pelayan setia Tebing, mereka melakukan eksodus spektakuler. Menerobos hutan di tengah malam dengan Range Rover yang dipadamkan lampunya, dan terbang dengan jet pribadi, ke Inggris....

Catatan : Sekali lagi penulis perlu mengingatkan, ini hanyalah sebuah novel. Bukan buku sejarah, apalagi kitab suci yang ditulis ulang.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Paling Banyak Dibaca