11 Hari Usus Buntu (18)
Kegaduhan kecil terjadi di Markas Besar Malaikat untuk
Indonesia (MBMI) cabang Jawa Barat. Berita penerobosan pasien usus buntu sampai
di lobby surga beredar dari satu divisi ke divisi lainnya.
“ Sudahlah, dia dapat greencard
langsung dari Bos sendiri. Kenapa dipermasalahkan ? “ kata Azroil.
“ Karena jarang jarang terjadi, bro “ tukas Roqib.
MBMI Jabar terletak di puncak gunung Gede. Dari sini
pergerakan malaikat Jawa Barat dipantau. Matahari baru saja bersinar. Bunga
bunga edelweiss nampak berkilau. Pada dasarnya malaikat tak pernah tidur. Tapi
tetap saja suasana pagi tetap dinanti.
“ Syukurlah operasinya berlangsung sukses “ kata ‘Atib
yang baru saja bergabung. Dia membuka mantelnya. Kemudian menyalakan komputer
di meja kerjanya. Wow, katanya. Operasi banyak mengurangi poin dosa.
Pemotongannya mencapai 30%. Andaikan semua mahluk jenis manusia sadar
pentingnya penderitaan, benaknya berkata.
“ Dengarkan semua ”, ucap Azroil, lagi lagi dengan gaya
ngebosnya “ ada kemungkinan pasien kita ini akan bertahan selama seminggu di
RS. Itu berarti ada seminggu yang rawan ke depan. Akan ada perebutan materi
mimpi mimpi apa saja yang akan masuk ke alam mimpi si pasien. Apapun mimpi yang
bakal masuk, kita tidak mempunyai kendali didalamnya. Semuanya akan berlangsung
secara alamiah. Tugas kita hanya mencatat dan melaporkan semuanya ke Bos
tertinggi. “
“ Kenapa sekarang kita jadinya ngurusin mimpi mimpi
manusia ? “ tanya ‘Atib mendengus agak kesal.
“ Karena saat tak berdaya, manusia hanya mampu bermimpi.
“ tandas Azroil.